Setiap anak memang memiliki kemampuan dan juga perkembangan yang berbeda – beda. Biasanya saat anak muali beranjak masuk ke usian satu tahun maka perkembangannya akan semakin terlihat. Saat memasuki usia tersebut anak tidak hanya mulai belajar berjalan tetapi juga mulai belajar berbicara atau sekedar berceloteh.
Biasanya memang di beberapa kasus sering terjadi jika anak bisa berjalan lebih dahulu maka ia akan sedikti lambat berbicara atau begitupun sebaliknya. Sebenarnya itu merupkana hal yang wajar karena setiap anak memiliki kemampuan dan pertumbuhan yang bermacam – macam.
Hanya saja jika sudah memasuki usia dua tahun anak masih juga kesulitan bahkan belum terdengar belum bisa berbicara maka anda harus sedikit berhati – hati. Jika pada usia tertentu anak belum bisa berbicara ditakutkan anak tersebut mengalami keterlambatan berbicara atau disebut dengan Speech Delay.
Biasanya di kasus keterlambatan bicara yang sering terjadi pada anak, pada umumnya anak sudah mulai ingin berbicara hanya saja anak kesulitan untuk merangkai kalimat tersebut. Kebanyakan anak yang mengalami Speech Delay juga kesulitan untuk bisa mengerti apa yang sebenarnya ingin ia sampaikan.
Jika anda merasa di usia tertentu dimana seharusnya anak sudah mulai berbicara tetapi ia masih kesulitan untuk melakukan hal tersebut maka ada baiknya anda segera memeriksakannya ke dokter. Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menyebabkan anak kesulitan untuk berbicara.
Biasanya faktor yang sering menjadi penyebab anak mengalami Speech Delay adalah karena adanya gangguan pendengaran, autism, gangguan pada area rongga mulut, bahkan gangguan pada fungsi otak anak. Namun selain gangguan fisik tersebut bisa jadi anak juga mengalami gangguan psikologis yang membuatnya kesulitan berbicara.
Untuk lebih jelasnya lagi sebagai orang tua anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter anak terkait. Tetapi jika didapatkan hasil bahwa anak anda memang mengalami keterlambatan bicara atau Specch Delay. Maka ada baiknya anda segera melakukan konsultasi dengan dokter lain seperti dokter THT, dan dokter psikolog anak.
Setelah didapatkan hasil jelas tentang penyebab mengapa anak mengalami keterlambatan berbicara. Barulah selanjutnya anda mendatangi dokter terkait untuk menangani permasalahan tersebut. Biasanya proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena harus dianlisis dengan jelas penyebabnya.
Namun di beberapa kasus anak yang terlambat berbicara ada juga yang terjadi hanya karena orang tuanya jarang mengajak anaknya untuk mengobrol. Atau bisa jadi anak tersebut terlalu kecanduan gadget yang membuat anak kurang bersosialisasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Biasanya hal – hal seperti itu juga seringkali membuat anak mengalami keterlambatan berbicara. Jikahal tersebut sudah terlanjur terjadi maka anda sebagai orang tua bisa mengantisipasinya dengan rajin mengajak anak untuk mengobrol atau terlibat dalam suatu percakapan sehari – hari.
Dengan begitu anak akan belajar sedikit demi sedikit mengenai cara memgutarakan sesuatu. Karena terkadang salah satu penyebab anak mengalami keterlambatan bicara karena anak kebingungan untuk Menyusun kalimat tentang sesuatu yang terkadang anak sendiri masih belum mengerti inti kalimat tersebut.
Oleh karena itu mengajak anak mengobrol dan membiasakan anak berbicara akan membuat anak belajar mengetahui tentang susunan kalimat yang biasa digunakan untuk mendapatkan atau menginkan sesuatu. Jadi anak akan belajar berbicara dari percakapan keseharaian yang biasa digunakan antara anak dengan orang tuanya selama ini.