Tingkatkan Albumin secara Alami dengan 5 Makanan Ini

Albumin adalah protein yang terkandung di dalam plasma darah manusia. Protein yang diproduksi organ hatu ini memilki manfaat untuk membantu membawa hormon, vitamin, serta enzim ke seluruh tubuh.

Begitu pentingnya albumin sehingga sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan kadar albumin dalam tubuh rendah, antara lain:

  1. Penyakit Kronis, Infeksi, dan Peradangan

Peradangan atau inflamasi menjadi penyebab umum albumin rendah. Ketika timbul atau penyakit atau terjadi cedera, maka tubuh akan meresponnya dengan peradangan serta menyalurkan sumber daya lain ke dalam produksi protein yang bertujuan untuk membantu mempertahankan tubuh.

Sebagai contoh protein C-reaktif (CRP), dimana ketika hati meningkatkan produksi CRP serta protein lain dari system kekebalan, maka hati akan menurunkan produksi albumin.

Selain itu, kanker atau tumor juga bisa menyebabkan peradangan, sehingga mengakibatkan penurunan kadar albumin. Semakin parah tumor atau kanker yang diderita, maka semakin besar pula respons inflamasi serta tingkat albumin menjadi lebih rendah.

Kondisi kadar albumin rendah juga bisa disebabkan oleh kebocoran pembuluh darah jika rusak, terutama selama sepsis, radang, dan cedera.

 

  1. Gangguan Genetik

Beberapa gangguan genetic juga bisa mengakibatkan kadar albumin yang rendah. Analbuminemia kongenital merupakan salah satu gangguan genetik langka yang menyebabkan kadar albumin sangat rendah.

Pada umumnya orang dengan kondisi tersebut relative sehat. Akan tetapi, mereka lebih rentan mengalami kolesterol tinggi, pembangkakan, osteoporosis, dan infeksi saluran pernapasan.

 

  1. Penyakit Ginjal

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka ginjal akan melepaskan banyak albumin ke dalam urine. Kondisi yang disebut albuminuria ini terjadi sehingga albumin terbuang keluar tubuh ketika seseorang buang air kecil. Itulah mengapa orang yang menderita penyakit ginjal akan memiliki kadar albumin yang rendah.

 

  1. Protein – Losing Enteropathy

Protein – Losing Enteropathy adalah suatu kondisi dimana banyak protein termasuk albumin yang hilang di usus. Kondisi ini bisa terjadi pada penderita penyakit Crohn dan penyakit celiac.

Kehilangan protein juga bisa ditemukan pada beberapa kondisi lainnya yang tidak ada kaitannya dengan usus, yakni lupus.

 

  1. Gagal Jantung

Orang penderita gagal jantung bisa menyebabkan memiliki kadar albumin yang rendah. Kondisi ini terjadi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengenceran darrah, gangguan fungsi hati, peradangan, dan protein-losing enteropathy.

 

  1. Luka Bakar

Perlu diketahui bahwa luka bakar yang cukup parah dapat merusak pembuluh darah di dekat permukaan kulit. Akibatnya cairan darah keluar bersama albumin melalui luka-luka, sehingga menyebabkan penurunan kadar albumin.

Dengan begitu, kadar albumin bisa digunakan untuk mengetahui atau menentukan seberapa parah luka yang diderita seseorang. Semakin luas luka bakar, maka akan semakin rendah pula kadar albuminnya.

 

  1. Kehamilan

Kehamilan juga bisa menyebabkan kadar albumin rendah. Pasalnya, kondisi apa pun yang meningkatkan volume cairan di dalam pembuluh darah, seperti kehamilan, atau menerima banyak cairan secara intravena, maka bisa menurunkan kadar albumin.

 

  1. Kurang Nutrisi

Konsumsi protein yang tidak mencukupi dianggap dapat mempengaruhi kadar albumin dengan menekannya menjadi lebih rendah.

Namun, ada penelitian yang mengatakan bahwa albumin rendah juga bisa terjadi tanpa kondisi malnutrisi. Jadi orang yang kekurangan gizi pun dinilai masih tetap bisa memiliki albumin yang tinggi.

 

  1. Penyakit Hati

Penyebab kadar albumin rendah lainnya adalah akibat mengidap penyakit hati. Seperti yang diketahui bahwa albumin diproduksi di hati. Sehingga penyakit hati bisa mengganggu produksi albumin di dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penderita penyakit hati memiliki kadar albumin yang rendah.

By Drajad