Menghadiahkan seperti arti inisial cincin emas untuk pasangan jadi satu diantaranya pengakuan bahasa cinta. Tapi, seringkali pengakuan bahasa cinta ini disimpulkan dengan salah paham oleh sebagian orang.

Ketentuan Memberikan Hadiah untuk Pasangan sebagai Bahasa Cinta

Walaupun jadi satu diantaranya pengakuan bahasa cinta, tak berarti Anda bisa asal-asalan tentukan type barang yang hendak dihadiahkan. Ini seringkali membuat poin ‘memberikan hadiah’ sebagai pengakuan bahasa cinta disimpulkan karena kurang tepat.

Sebagian orang beranggapan bila sebagai bahasa cinta, hadiah yang dikasih bisa berupa apa, tanpa perlu peduli dengan pilihan pasangan. Pasangan dilihat akan terima hadiah yang dikasih, walaupun tidak sesuai dengan tekad dan kemauan pribadi mereka. Walaupun sebetulnya, pengetahuan itu jelas salah paham.

“Sebagian orang kelihatannya meremehkan bahasa cinta ‘memberi dan terima hadiah’,” papar psikolog, Nicole Saunders, melaunching Huffington Post.

Saunders melihat, seringkali orang menghadiahi yang tercinta secara asal-asalan tanpa perhatian penuh. Bukan itu saja, seringkali orang lebih memprioritaskan faktor harga dibandingkan makna dari hadiah itu.

Gary Chapman, pendeta penulis buku 5 Love Language, menjelaskan bila bukan cap harga-lah sebagai penting dalam menghadiahi, tapi pemikiran, perhatian, dan usaha yang dikeluarkan. Hadiah yang cocok membuat seorang terasa dilihat, dipahami, dan dilihat.

Chapman memperingati, jangan sampai Anda berpikir bisa menghadiahi apa tanpa peduli apa yang dicintai oleh pasangan. Jika hadiah yang dikasih tidak sesuai dengan apa yang dicintai, karenanya hadiah tidak mempunyai makna banyak untuk hubungan.

Hadiah yang bijak berbicara lebih dalam dibandingkan hadiah yang dikasih dengan asal-asalan,” tambahnya. Dalam kata lain, jangan memberikan sneaker terbatas karena harga setinggi-tingginya jika pasangan tidak menyukai modenya.

“Menghadiahkan dengan makna dan pemikiran ada berada di belakangnya membutuhkan perhatian dan empati, yang pada akhirnya akan perkokoh hubungan,” papar Saunders. Hadiah seperti simbol yang dapat tambahkan nilai hubungan.

“Saksikan apa yang disayangi dan diharap pasangan,” papar Saunders. Misalnya, saat pasangan sukai kerjakan perawatan wajah, karenanya Anda bisa memberikannya voucher perawatan di salon atau klinik kecantikan kegemarannya.