Sebelum lanjutkan artikel tentang Cara Memilih Induk Betina Murai batu Untuk Di Ternak, Sekedar kami info:
Jika anda ingin mendapatkan vitamin burung terbaik kunjungi website vitamin burung.
Kunci keberhasilan dalam hasilkan anakan murai batu berkualitas berada pada indukan betina yang hendak kita tentukan. Masalahnya anakan murai batu akan mewariskan 70-80% watak si induk betina. Maknanya, anakan semakin banyak mengikuti induk betina daripada induk jantannya. Berdasar pengalaman, ada beberapa karakter induk yang diturunkan ke anaknya. Berikut penuturannya.
Irama : 90% diturunkan dari induk betina, selain pemasteran.
Dasar suara: 80% diturunkan dari induk betina.
Volume suara: 80% diturunkan dari induk jantan.
Selainnya dari segi genetiknya, pilih induk betina seharusnya memerhatikan beberapa hal seperti berikut:
- Induk betina telah berumur satu tahun lebih, hingga organ reproduksinya betul-betul masak. Murai batu betina akan capai usia dewasa kelamin rerata [pada usia 6-7 bulan, tapi organ reproduksinya belum betul-betul masak.
- Usia dewasa kelamin sebagai periode saat burung betina pertama kalinya dapat bertelur. Bila organ reproduksinya belum masak, dapat terjadi kasus telur yang infertil.
- Tentukan calon induk betina yang telah jinak, tidak galak, dan tidak takut pada manusia.
- Induk betina pada keadaan sehat yang diikuti dengan aktif bergerak (lincah), dan bulu-bulu terlihat tumbuh prima, bersih, dan tidak lusuh.
- Induk betina tidak memiliki cacat fisik, baik pada kaki, sayap, kepala, dan anggota badan yang lain.
- Tentukan induk betina yang gacor dengan irama suara yang nikmat, tinggi, dan keras, bila ada.
Info lainnya kunjungi jual vitamin burung