7 Larangan Ihram Bagi Jamaah Wanita 

Menyambut melaksanakan ibadah haji, beberapa jemaah calon haji perlu mempersiapkan kondisi fisik dan moralnya sebagus-baiknya. Sebenarnya ada berbagai tutorial sehat yang bisa digerakkan agar kesehatan tubuh selalu terlindung sampai puncak melaksanakan ibadah haji.

Khusus untuk jemaah haji sebagai jemaah calon haji, sebenarnya bisa pergi untuk berhaji. Saat perjalanan untuk berhaji dimulai, jemaah akan melalui perjalanan udara sekitar 9,5 jam. Untuk calon jemaah yang sakit atau lelah, kondisi ini sudah tentu bisa berefek.

Melaksanakan ibadah haji memang menjadi salah satu hal yang diwajibkan untuk umat Muslim yang mampu secara keuangan, fisik dan mental. Tapi kewajiban ini tentu harus didukung dengan kondisi kesehatan yang oke, terutamanya dalam permasalahan ini yang sakit atau lelah.

Diperjalanan umroh atau haji, saat pesawat sudah lewat di atas Yalamlam, karena itu beberapa jemaah harus telah memakai baju ihram. Awak pesawat akan memberitahukan beberapa penumpang supaya siap-siap buat ambil Yalamlam sebagai tempat miqot, atau tempat menggunakan baju ihram.

Lihat ini : Travel Sunnah Jakarta

Pada tempat ini, jamaah telah dikenakan beberapa larangan yang perlu dipatuhi. Larangan ini akan berlainan untuk wanita atau pria. Berikut adalah larangan ihram bagi wanita yang harus kita semua pahami.

 

  1. Menggunakan Sarung Tangan dan Cadar

Haram untuk wanita yang telah berihram untuk memakai sarung tangan dan tutup muka dengan kerudung. Salah satu pengecualian ialah jika wanita berjumpa muka dengan pria yang bukan mahram, karena itu harus untuknya untuk tutup muka memakai kudung.

 

  1. Menggunakan Wangi-wangian

Wangi-wangian alias minyak wangi dilarang wanita yang telah berihram. Termasuk mengambil rambut dan menggunting kuku karena lupa atau tidak tahu hukumnya. Maka jika kita sudah mengetahui hukumnya, selekasnya hentikan tindakan-tindakan itu, ya.

 

  1. Mencabut Rambut

Mengambil rambut dengan menyengaja terhitung larangan ihram untuk wanita. Maka jika rambut kamu rontok tanpa menyengaja, itu tetap tidak jadi masalah.

 

  1. Menggunakan Parfum Pada Badan

Memang sih, minyak wangi akan membuat tubuh makin harum. Tetapi, ini dilarang untuk dilaksanakan beberapa wanita yang telah kenakan pakaian ihram. Sebagai pengecualian ialah sisa-sisa minyak wangi yang melekat di tubuh yang dipakai saat sebelum berihram. Jika demikian peristiwanya, tidak apa-apa, kok.

 

  1. Membunuh Binatang Buruan

Ngapain memburu di Mekkah, kan makanan sudah tentu ada melalui katering prasmanan, ya kan? Membunuh binatang buruan, menepis binatang buruan dan menolong orang memburu, semua dilarang pada kondisi masih berihram.

 

  1. Memotong Pepohonan

Menebang pohon di Mekkah, kecuali kurang kerjaan termasuk juga dalam larangan ihram buat wanita. Mengambil tanaman hijau di tanah termasuk haram. Kurang-kurangin main-main nyabutin tanaman di Mekkah karena ini terlarang buat kita yang telah berihram.

 

  1. Melangsungkan Akad

Menikah di Mekkah keliatannya memang romantis dan spesial sekali. Sayang, langsungkan pernikahan dan menikahkan seseorang terhitung larangan ihram. Maka menunda dahulu kemauan menikah sampai datang di Tanah Air.

Atau, juga bisa sich menikah di Mekkah, asal bukan saat jalankan beribadah haji atau umroh. Lakukan jalinan suami istri dilarang saat telah berihram, termasuk menjamah dengan syahwat.

By : dsw.co.id

By Drajad