Tips Merawat Koper Traveling Lebih Awet Agar Tak Ada Hambatan Saat Jalan-Jalan

King Koper – Terkadang memang koper dan ransel tidak mendapat perhatian khusus ketika dibawa bepergian.

Sebagian besar orang masih menganggap daya tahan bahannya lebih kuat daripada tas tangan. Padahal ketika dipakai, koper atau ransel bersentuhan langsung dengan faktor luar dan sangat berpotensi tergores, kotor, bahkan rusak.

Tas Koper Polo Sonic 20 Inc, CabinCase | Shopee Indonesia

Sementara kalau barang-barang ini sedang tidak dipakai, kita justru lalai meninggalkannya begitu saja di lemari. Kita butuh cara merawat koper traveling yang benar agar barang kesayangan ini lebih awet tahan lama.

Cara Merawat Koper Traveling Tidak Cepat Rusak

Daripada terus menerus mengeluh biaya servis koper atau ransel yang rusak, ada baiknya kita perhatikan penggunaan dan penyimpanan barang ini dengan tepat. Coba terapkan cara merawat koper traveling seperti berikut.

Gunakan pelindung koper dan ransel

Kondisi rusak yang paling sering dialami koper dan ransel adalah tergores atau robek tersangkut sesuatu, terlebih kalau kita meletakkannya di bagasi.

Demi menghindarinya, pasang cover atau pelindung luar tas. Beberapa produsen tas biasanya sudah menyertakan benda ini, kalau tidak ada berarti kita perlu membelinya secara terpisah.

Bila hendak bepergian naik pesawat, kita bisa manfaatkan layanan plastic wrapping di bandara. Sementara untuk koper atau ransel berbahan kulit, tambahkan pelembab kulit khusus tas untuk menjaga kelembapan ketika bepergian.

Hindari over capacity

Inilah yang sering dilanggar orang, padahal harus sangat dihindari memasukkan barang-barang ke dalam ransel atau koper secara berlebihan.

Hal ini lama kelamaan mengakibatkan kelebihan beban atau bahkan merusak bentuknya. Salah satunya merusak roda koper, bahkan berpotensi merobek kain ransel.

Langsung bersihkan saat terkena kotoran

Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan. Bisa saja tiba-tiba tas atau koper kita ketumpahan sesuatu, misalnya kopi hingga saus.

Baca Juga:

Jauhkan Barang Berharga dari Tangan Jahil dengan 5 Tips Koper Aman Di Bagasi
4 Tips Merawat Bahan Pakaian yang Berbeda

Bila memang terjadi, jangan tunda untuk membersihkannya, apalagi menunggu hingga kotoran mengering.

Cara ini penting untuk mencegah bahan asing menempel atau berkerak, khususnya pada tas berbahan kain dan kulit.

Cara membersihkannya pun tak bisa sembarangan karena harus menyesuaikan bahan tas. Pada tas berbahan kulit, hindari menggosok terlalu keras. Pilihlah lap basah atau tisu basah non-alkohol untuk membersihkannya.

Bersihkan langsung setelah tidak dipakai

Kotoran yang terlalu lama tidak dibersihkan bisa meresap ke dalam serat bahan koper dan ransel, bila sudah begitu bisa menjadi noda permanen yang sulit dibersihkan.

Kalau tas kita berbahan khusus yang sensitif, ada baiknya serahkan ke laundry khusus tas. Walau tidak terlihat kotor sekalipun, pastikan kita memeriksa kembali keadaan tas seusai dipakai bepergian.

Tidak ada noda bukan berarti bersih, bisa saja debu atau mungkin jamur yang tak terlihat menempel di permukaan tas yang bisa semakin parah di kemudian hari.

Simpan dengan rapi

Setelah dibersihkan, penyimpanan menjadi langkah terpenting untuk menjaga kondisi koper dan ransel.

Tujuannya ialah menghindarkan tas dari jamur dan bau apek yang mengganggu. Meski disimpan di lemari, kita tetap perlu memasang kain atau plastik pelindung.

Jauhkan juga koper dan ransel dari tempat penyimpanan yang lembap. Letakkan tas-tas di dalam koper untuk menghemat ruang, tapi jangan lupa sebelumnya lapisi dengan plastik dan pastikan tas dalam keadaan bersih, ya.

Yuk, jaga barang kesayangan untuk jalan-jalan milik kita agar bisa lebih lama dipakai dengan cara merawat koper traveling tersebut. Pastinya kita bisa jalan-jalan tenang dan senang!