Tips Mengenal 10 Sifat Wajib untuk Menjadi Trainer yang Baik

Berikut keutamaan untuk kita untuk mempunyai tutor dalam tugas kita, karena kita akan selalu terus dituntun untuk jadi lebih baik. Alhamdulillah, sepanjang tujuh tahun jadi trainer, saya terus dipercayai untuk memberi training di beberapa tempat dan kota di Indonesia.

 

Pada tulisan ini kali, saya ingin share ke kamu beberapa pemuda yang ingin jadi trainer mengenai 10 karakter harus yang penting dipunyai dengan seorang trainer yang bagus. Ini ialah dasar dasar yang penting kamu kenali saat sebelum jadi seorang trainer. Siap?

10 Karakter Wajib buat Jadi Trainer yang Baik

Siap untuk ketahui apa 10 karakter wajib buat jadi trainer yang bagus? Berikut ialah karakter – karakter dasar yang perlu kamu kuasai,

Consistent / Role Mode

Role Mode tujuannya ialah seorang trainer menjadi contoh atas pesan yang dikatakannya dan memiliki komitmen untuk melakukan apa yang ia ucapkan. Seorang trainer sebagai role mode akan dipercayai oleh pendengarnya, daripada seorang trainer yang cuman dapat bicara tapi tidak berpretasi apa saja. Trainer perlu memerhatikan stabilitas di antara apa yang ia katakan dengan realita yang ada di dianya.

Clarity

Clarity tujuannya seorang trainer harus mempunyai pesan yang terang untuk dikatakan ke audiens nya. Misalnya saya membawa pesan ke pemuda menjadi angkatan berkilau lewat pola hidup CerdasMulia. Atau ada tutor saya yang terang sampaikan pesan mengenai mendapati spirit. Pokoknya dari karakter ini, kamu harus dapat jawab pertanyaan, “Who am I?” dan “What kind of message that I want to spread for my audiens?”

Competent

Competent tujuannya tiap trainer perlu kuasai minimum 2 hal : kepenguasaan subyek pengetahuan yang ingin dikatakan (misalkan : keuangan, usaha, atau peningkatan diri) dan kepenguasaan pentas. Kepenguasaan pentas di sini mencakup dimulai dari menyiapkan materi, membawa materi dengan bagus sekali (dimulai dari slide, langkah pengutaraan, dan lain-lain) dan menilai materi yang sudah dihantarkan.

Confident

Confident tujuannya ialah jaga keyakinan diri saat diberi rintangan yang semakin besar atau memperoleh client yang semakin besar. Langkah jaga keyakinan diri dengan terus – menerus belajar sampai jadi seorang ahli di bagiannya.

Creative

Creative tujuannya ialah kekuatan membuat nilai lebih baru atau suatu hal yang unik dan berlainan dari mulanya. Tanpa kreasi, karena itu training yang kita bawakan akan condong menjemukan.

Collaborative

Collaborative tujuannya ialah transparansi untuk bekerja bersama sama orang lain. Sering diketemukan jika trainer umumnya berasa dapat memercayakan semua sendiri. Beranikan diri untuk asking for help jika memang kita tidak kuasai satu topik tertentu. Misalnya di program Young Trainer Academy, saya bekerjasama dengan 3 trainer yang membawa topik tidak sama. Hasilnya, training jadi lebih asyik dan menarik.

Communicative

Communicative tujuannya tidak cuma dapat berbicara menarik di atas pentas saja, tapi juga pada komunikasi satu musuh satu ke client atau peserta kita. Salah satunya langkah untuk menghitung apa kita komunikatif dengan menyaksikan apa orang nyaman berbicara sama kita atau mungkin tidak.

Courageous

Courageous tujuannya ialah keberanian untuk ambil resiko, khususnya hadapi client baru ataupun waktu membuat program – program baru yang mempunyai resiko. Tetapi, resiko ini tidak berarti tidak diukur, ya.. Bila kita menyaksikan jika kesempatannya lebih bagus, karena itu seharusnya diambil meskipun ada resiko yang mengikutinya.

Karakter ini saya aplikasikan saat pertama kalinya mengeluarkan program Young Trainer Circle. Ada sebuah hati jika investasi media sosial yang dibikin ini kelihatannya tidak memberikan keuntungan dan sedikit akan yang memakai. Tapi, ide ini pada akhirnya dilakukan. Sesaat selanjutnya pemakai nya juga berkembang serta anggota socmed ini dapat mengeluarkan sebuah buku dengan judul Sekeping Cinta. Pikirkan andaikan saya takut dan tidak berani ambil resiko, karena itu basis dan buku itu juga jadi tidak ada.

Caring

Caring tujuannya ialah ikhlas perduli ke seseorang. Dahulu, saya sempat memandang jika saat kita jadi trainer karena itu sebagai bintang ialah trainer nya. Tetapi, saya salah. Tutor saya melempengkan jika sebagai bintang ialah audiens nya. Kita ialah pelayan untuk menolong mereka menuntaskan permasalahan mereka. Trainer terbaik ialah mereka yang ikhlas perduli pada audiens mereka.

Compassion

Compassion tujuannya ialah sebuah sikap semangat dan meresapi penuh karier trainer sebagai spirit mereka. Beberapa dari trainer yang karena tidak mempunyai karakter ini, jadi jemu karena membawa training cuman jadi sebuah kegiatan rutin saja tanpa mengartikannya secara dalam.

Itu 10 karakter khusus yang harus dipunyai seorang trainer yang bagus dan materi ini tidak kamu dapatkan di mana saja.

Apa Anda seorang trainer yang memerlukan platfrom pembelajaran online buat mengajarkan? Kami menghadapkan Anda dengan calon siswa dengan biaya sangat minimum. Anda dapat menentukan harga kelas Anda sendiri dan atur agenda kelas sendiri. Segalanya serba fleksibel. Datangi web www.interskill.id