Passing grade atau nilai ambang batas adalah sebuah nilai minimal yang harus dicapai seseorang untuk dinyatakan lulus dalam sebuah ujian atau seleksi masuk, baik itu untuk jenjang pendidikan maupun pekerjaan. Meskipun terlihat sederhana, konsep passing grade ternyata cukup kompleks dan membutuhkan pemahaman yang baik agar tidak salah dalam menghitung dan menginterpretasikannya. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai arti, jenis dan cara menghitung passing grade.
Pengertian Passing Grade
Passing grade adalah nilai ambang batas atau batasan nilai minimal yang harus dicapai oleh seseorang dalam sebuah ujian atau seleksi masuk agar dinyatakan lulus. Nilai ini berbeda-beda tergantung dari jenis ujian atau seleksi masuk yang diikuti. Misalnya, nilai passing grade untuk ujian nasional (UN) SMA tahun 2022 di Indonesia adalah 5,50, sedangkan untuk seleksi masuk PTN melalui jalur SBMPTN memiliki nilai passing grade yang berbeda-beda tergantung dari program studi yang dipilih.
Jenis-Jenis Passing Grade
Ada beberapa jenis passing grade yang umum dikenal, di antaranya:
1. Passing grade absolut
Passing grade absolut adalah nilai ambang batas yang ditentukan secara pasti dan tidak berubah-ubah dalam sebuah ujian atau seleksi masuk. Misalnya, dalam sebuah ujian, jika passing grade absolut yang ditetapkan adalah 60, maka siapapun yang mendapat nilai 60 ke atas akan dinyatakan lulus.
2. Passing grade relativ
Passing grade relativ adalah nilai ambang batas yang ditentukan berdasarkan perbandingan dengan nilai peserta lainnya. Misalnya, dalam sebuah ujian dengan passing grade relativ 20%, maka peserta yang mendapat nilai di atas 80% akan dinyatakan lulus. Sistem ini biasanya digunakan dalam ujian yang sifatnya kompetitif, seperti seleksi masuk perguruan tinggi atau pekerjaan.
3. Passing grade kumulatif
Passing grade kumulatif adalah nilai ambang batas yang ditentukan berdasarkan hasil akumulasi nilai dari seluruh mata pelajaran yang diujikan. Biasanya, passing grade kumulatif digunakan pada ujian nasional atau ujian akhir sekolah.
Cara Menghitung Passing Grade
Cara menghitung passing grade tergantung pada jenis passing grade yang digunakan. Berikut adalah beberapa cara menghitung passing grade yang umum dilakukan:
1. Menghitung passing grade absolut
Untuk menghitung passing grade absolut, cukup dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai ambang batas yang telah ditetapkan. Jika nilai yang diperoleh sama atau lebih besar dari nilai ambang batas, maka peserta dinyatakan lulus.
2. Menghitung passing grade relativ
Untuk menghitung passing grade relativ, perlu diketahui terlebih dahulu persentase passing grade yang telah ditetapkan. Misalnya, jika passing grade relativ adalah 20%, maka persentase peserta yang dinyatakan lulus adalah 100% – 20% = 80%. Selanjutnya, hitung nilai batas atas dapat dihitung dengan cara mengalikan persentase lulus dengan jumlah peserta yang mengikuti ujian.
Misalnya, jika jumlah peserta yang mengikuti ujian adalah 100 orang, maka jumlah peserta yang dinyatakan lulus adalah 100 x 80% = 80 orang. Setelah itu, tentukan nilai batas atas dengan mengurutkan nilai peserta dari yang tertinggi hingga yang terendah, dan ambil nilai pada posisi ke-80.
3. Menghitung passing grade kumulatif
Untuk menghitung passing grade kumulatif, perlu diketahui terlebih dahulu bobot nilai dari masing-masing mata pelajaran yang diujikan. Setelah itu, hitung total nilai peserta dari seluruh mata pelajaran yang diujikan. Setelah itu, bandingkan nilai total peserta dengan nilai ambang batas yang telah ditetapkan.
Faktor yang Mempengaruhi Passing Grade
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi passing grade, di antaranya:
1. Kesulitan Ujian
Semakin sulit ujian yang dihadapi, maka semakin tinggi pula nilai ambang batas atau passing grade yang ditetapkan.
2. Jumlah Peserta
Semakin banyak peserta yang mengikuti ujian atau seleksi masuk, maka semakin ketat pula persaingan dan nilai ambang batas yang ditetapkan.
3. Bobot Nilai
Bobot nilai dari masing-masing mata pelajaran yang diujikan juga mempengaruhi nilai total peserta dan nilai ambang batas yang ditetapkan.
Kesimpulan
Passing grade adalah nilai ambang batas yang harus dicapai oleh seseorang untuk dinyatakan lulus dalam sebuah ujian atau seleksi masuk. Ada beberapa jenis passing grade, yaitu passing grade absolut, passing grade relativ, dan passing grade kumulatif.
Cara menghitung passing grade tergantung pada jenis passing grade yang digunakan, dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai ambang batas atau passing grade yang ditetapkan.