Dehidrasi, Cegah Dengan Cara-Cara Sederhana Berikut Ini

Setiap makhluk hidup diciptakan oleh tuhan tidak bisa lepas dari air. Termasuk pula Tuhan memilih bumi sebagai planet hidup manusia dan makhluk hidup lainnya juga karena keberadaan air di bumi. Tidak ada makhluk hidup yang bisa lepas dari air karena dengan air sel-sel tubuh tidak mengkerut. Bahkan dari makhluk hidup paling rendah juga tetap membutuhkan air walau kadarnya tidak sebanyak manusia. Kadar air erat kaitanya dengan istilah dehidrasi. Dalam perkembangan manusia selalu memiliki perbedaan kadar air yang dibutuhkan misalnya pada anak-anak akan berbeda dengan dewasa atau orang tua. Terkhusus pada anak-anak yang belum bisa mandiri, ada beberapa cara mencegah dehidrasi yang perlu diketahui oleh orangtua.

Tambahkan Sumber Cairan Selain Air

Ari memang zat paling penting, namun mungkin suatu saat anak juga mengalami bosan terhadap air jika setiap beberapa jam Anda memberikan minum air. Jadi cara untuk mengatasinya Anda bisa berikan makanan lain yang mengandung air misalnya buah-buahan seperti melon, jeruk, semangka, pir, dan lain-lainnya. Namun, tetaplah Anda juga perhatikan konsumsi buah-buahan terutama yang mengandung vitamin C. Pencernaan anak belum seperti orang dewasa. Jadi jangan terlalu banyak berikan buah-buahan yang mengandung vitamin C agar tidak berisiko asam lambung naik. Selain buha-buaha, Anda juga bisa memasak sup atau makanan yang berkuah karena secara tidak langsung juga akan menambah suplai air.

Sediakan Botol Minuman Di Manapun

Anda bisa menyimpan botol berisi air minum di setap ruangan di rumah, terutama kamar anak. Perlu diperhatikan pula, botol minuman yang disediakan mudah dibuka oleh anak dan juga rapat serta bahannya aman. Dengan meletakkan botol minuman di setiap ruang yang memungkinkan anak di situ akan mendidik anak untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan minum.

Amati Warna Urine Anak

Mengamati warna urine anak juga bisa menjadi salah satu pencegahan dehidrasi. Biasanya warna urine yang sehat berwarna jernih dan bening. Sementara urine yang menandakan dehidrasi biasanya berbwarna kekuningan dan tampak kental. Jika demikian, Anda segera memberikan konsumsi air putih yag cukup agar tidak terjadi dehidrasi akut.

Disamping yang dipaparkan di atas, Anda pun hendaknya mengajarkan budaya berteduh saat cuaca panas. Jangan biasakan anak berada di bawah terik matahari selama berjam-jam. Selain bisa menyebabkan dehidrasi juga dapat menyebabkan anak mimisan. Tentunya jika sampai terjadi akan membuat Anda cemas.

Demikian beberapa cara mencegah dehidrasi agar tidak terjadi atau agar tidak semakin parah. Memahami tanda-tanda dehidrasi adalah PR bagi Anda sebagai orangtua. Namun masalah dehidrasi ini jangan sampai membuat Anda terlalu takut atau khawatir berlebihan pada anak. Pastinya jangan tunjukkan kecemasan itu di depan anak agar saat besar nanti anak tidak belajar menjadi penakut.