Aspal dingin / Cair (Cut Back Asphalt)
aspal yang dibubuhkan dalam situasi dingin serta cair, pada hawa ruang berwujud cair
*) Aspal cair ialah gabungan aspal keras dengan materi pencair dari hasil penawaran rektifikasi minyak planet
*) Pada hawa ruang berwujud cair
*) menurut materi pencairnya serta keringanan penangasan materi pelarutnya, aspal cair dibedakan dengan :
1. RC (Rapid curing cut back )
ialah aspal keras yang dilarutkan dengan bensin (berkualitas), RC
ialah curback asphal yang setidaknya kilat menguap.
RC cut back asphalt dugunakan selaku:
– Tack coat (salut perekat)
– Prime Coat (salut menyusup pengikat)
2. MC (jalan Curing cut back)
Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan minyak tanah (Kerosine). MC ialah cutback aspal yang ketangkasan menguapnya sesertag.
3. SC (Slow Curing cut back)
Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan solar, SC ialah cut back asphal yang setidaknya lama menguap.
SC Cut back asphalt dibubuhkan selaku:
– Prime coat
– Dust laying (susun lapisan pengikat debu)
Cut back aspal dibedakan bersumber pada poin viscositas pada hawa 600 (kian kental)
ex :
RC 30 – 60 MC 30 – 60 SC 30 – 60
RC 70 – 140 MC 70 – 140 SC 70 – 140
Aspal emulsi (emulsion asphalt)
aspal yang disajikan dalam wujud emulsi sertadibubuhkan dalam situasi dingin serta cair
*) Aspal emulsi adlah sebuah gabungan aspal dengan air serta materi pengemulsi
kelas- kelas Aspal
*) Emulsifer ialah ion berisi listrik (Elektrolit), (+) Cation ; (-) Annion
*) Emulsifer berguna selaku stabilisator
*) unsur aspal melayang-layang dalam air gara-gara zat aspal diberi isi listrik.
kelas- kelas Aspal
*) menurut muatan listriknya, aspal emulsi bisa dibedakan dengan ;
1. Kationik,
diucap serta aspal emulsi asam, ialah aspal emulsi yang bermuatan arus listrik posirif
2. Anionik,
diucap serta aspal emulsi alkali, ialah aspal emulsi yang bermuatan negatif
3. Nonionik,
ialah aspal emulsi yang tidak menghadapi ionisasi, berarti tidak membawakan listrik.
*) Yang lazim digunakan selaku materi perkerasan jalur merupakan aspal emulsi anionik dan kationik.
*) menurut ketangkasan pengerasannya aspal emulsi dibedakan dengan
– Rapid Setting (rumah sakit), aspal yang memiliki sedikit materi pengemulsi alhasil pengikatan kilat berlangsung. guna
Tack Coat
– jalan Setting (MS), guna Seal Coat
– Slow Seeting (SS), kelas aspal emulsi yang setidaknya lelet menguap, selaku Prime coat
Aspal Buton
Aspal buton ialah aspal alam yang bersumber dari pulau buton, Indonesia.
Aspal ini ialah gabungan antara bitumen dengan materi mineral yang lain dalam wujud bantuan.
Karena aspal buton merupakan materi alam alkisah kandungan bitumennya berbagai macam dari kecil hingga tinggi.
Berdasarkan kandungan bitumennya aspal buton dibedakan dengan B10, B13, B20, B25, dan B30 (Aspal Buotn B10 merupakan aspal buton dengan kandungan bitumen rata-rata 10%)
Dari artikel ini, kira2 bagaimana? apakah bisa aspal cair untuk pengaspalan jalan? hhe, dengan adanya informasi seprti ini alangkah baiknya jika konsultasikan kepada kontraktor pengaspalan jalan terpercaya di kota anda agar mendapatkan hasil yang benar, jika anda dikota jakarta gunakanlah jasa pengaspalan jakarta yang benar- benar telah mengerti cara perhitungan bahan untuk mengaspal..