Kondom dapat digunakan untuk menularkan hepatitis selama aktivitas seksual karena kondom saja tidak cukup untuk menghentikan penyebaran penyakit. Kondom yang telah terpapar virus HAV selama seks anal dapat menempel di tangan Anda saat Anda melepaskannya, menyebarkan infeksi.
Hepatitis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi hati atau menghasilkan peradangan di hati sebagai akibat dari virus. Karena hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, penyakit ini mudah menular. Berbagi jarum suntik, berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki virus hepatitis, dan berbagi makanan dengan seseorang yang memilikinya adalah semua cara penyebarannya.
Gejala yang dialami penderita hepatitis
Orang biasanya tidak memiliki gejala pada awalnya setelah tertular virus ini, yang biasanya terjadi ketika infeksi mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Setelah masa inkubasi, yang berlangsung antara 2 minggu dan 6 bulan, telah berlalu, seseorang akan mulai mengalami gejala hepatitis. Hepatitis memiliki berbagai gejala, termasuk:
1. Seseorang yang terinfeksi bisa mendapatkan kulit kuning
2. Muntah dan mual
3. Demam
4. Kesadaran menurun
5. Urinnya keruh
6. Berat badan mulai turun
7. Mudah lelah
8. Ketidaknyamanan sendi
Jika virus hepatitis tidak segera ditangani oleh dokter kelamin cikarang, maka gangguan fungsi hati akan semakin parah dan merugikan, bahkan dapat mengakibatkan kanker hati.
Bagaimana mencegah hepatitis agar tidak menular melalui kontak seksual?
Diharapkan dengan melakukan hal ini, Anda akan menurunkan risiko tertular virus hepatitis, antara lain:
1. Melaksanakan vaksinasi HAV dan HBV untuk mencegah penularan.
2. Jika Anda menderita hepatitis, bersedialah memberi tahu pasangan Anda agar mereka tidak tertular dari Anda.
3. Cari tahu risiko hepatitis pasangan Anda dan minta dia menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan fisik bersama.
4. Saat berhubungan seks dan Anda atau pasangan Anda terjangkit virus hepatitis, jangan lupakan kondom sebagai alat pelindung diri.
5. Untuk menghindari robeknya kondom, gunakan pelumas berbasis air saat menggunakannya.
6. Gunakan kondom dan hindari memiliki beberapa pasangan untuk melakukan hubungan seks yang aman.
7. Selalu pertahankan daya tahan tubuh yang kuat dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi dan sering berolahraga.
8. Jangan minum alkohol.
Bagaimana hepatitis menyebar selama aktivitas seksual?
Kalimat berikutnya akan membahas tentang lima jenis virus penyebab hepatitis. Karena virus hepatitis berada dalam cairan tubuh manusia, ada bahaya penularan hepatitis saat berhubungan seks dengan kelima jenis virus tersebut.
Cairan tubuh meliputi darah, sperma, air mani, cairan rektal (di dalam anus), dan cairan vagina. Penularan virus hepatitis terjadi ketika cairan tubuh bersentuhan, menyebabkan virus menyebar ke pasangannya.
Lima bentuk infeksi virus hepatitis dijelaskan sebagai berikut:
1. Influenza A (HAV) menyebar melalui hubungan seks anal, dan virus ini menyebar melalui kotoran pasien. Makanan atau minuman yang terinfeksi kotoran ini, bagaimanapun, juga dapat menyebarkan virus hepatitis A.
2. Hepatitis B (VHB), Cairan tubuh seperti darah, air mani, air liur, dan lain-lain digunakan untuk menyebarkan virus hepatitis B (HBV). Penularan HBV melalui hubungan seksual secara signifikan lebih berisiko daripada penularan virus HIV/AIDS.
3. Hepatitis C (HCV) adalah virus yang berdiam dalam darah orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, berhubungan seks saat sedang menstruasi meningkatkan kemungkinan penularan hepatitis C. Selain itu, hepatitis C dapat menyebar dengan berbagi jarum suntik yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi atau dengan melakukan aktivitas seksual tanpa menggunakan kondom. Saat melahirkan anaknya, seorang wanita hamil juga berisiko menyebarkan hepatitis C.
4. Hepatit D (HDV) Hepatitis D dianggap langka karena tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh tanpa hepatitis B, namun tetap berbahaya.
5. Hepatitis E (HEV) Sanitasi lingkungan yang buruk dapat menyebabkan penyebaran hepatitis E melalui sumber air yang tercemar, misalnya.
Konsultasikan dengan dokter terdekat untuk segera mendapatkan penanganan terkait mengatasi penyakit hepatitis ini. Anda juga bisa berkonsultasi dengan Klinik Raphael Cikarang melalui nomor 0813-9625-4650.